
DORONG PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PEMILU 2024, KPU BOLMONG IKUTI RAKOR DIVISI SOSIALISASI, PENDIDIKAN PEMILIH, DAN PARMAS TAHUN 2022
Lolak, kab-bolaangmongondow.kpu.go.id - Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Bolaang Mongondow, Hasrul Dumambow beserta Kepala Subbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Pierre A. Angkouw, mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Parmas Tahun 2022 yang digelar KPU RI sejak tanggal 15-17 September di Manado.
Kegiatan yang diikuti oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se- Indonesia ini dibuka oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari. Dalam sambutannya beliau menekankan, partisipasi tidak sekadar datang pada hari pemungutan dan mencoblos di TPS, tetapi bagaimana menggerakkan partisipasi masyarakat untuk tergerak menjadi penyelenggara di tingkat adhoc serta memastikan bahwa proses pemungutan suara, penghitungan suara dapat diakses secara luas oleh publik. Sedangkan terkait informasi kepemiluan kepada publik harus memperhatikan lima hal, yakni penyampai pesan, isi pesan, audiens, media, dan strategi.
Pada sesi diskusi panel yang diadakan dalam 3 (tiga) sesi. Sesi pertama menghadirkan narasumber Anggota KPU RI, August Mellaz dan Mochammad Afifuddin serta Kasubdit Fasilitasi Pendidikan Etika dan Budaya Politik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rahmat Santoso, sedangkan pada sesi kedua menghadirkan narasumber News Anchor iNews, Anisha Dasuki, Pimpinan Redaksi IDN Times Uni Lubis. Kemudian pada sesi ketiga menghadirkan narasumber, Senior Analis Drone Emprit, Yan Kurniawan, serta Executive Producer Kompas TV, Abie Besman. Diskusi panel ini dipandu oleh Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Ferry Daud Liando dan Sub Koordinator pada Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Setjen KPU RI, Reni Rinjani.
Selanjutnya Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Anggota KPU August Mellaz, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat, Mochammad Afifuddin bersama Sekretaris Jenderal KPU, Bernad Dermawan Sutrisno menutup rakor ini. Hasyim Asy'ari menyampaikan bahwa sebaik apapun pesan yang disampaikan, jika tidak tepat dalam memilih penyampaian pesan, media, metode, dan strateginya, maka tidak akan didengar audiens, pemilih atau peserta pemilu. Untuk itu, satker KPU harus mencermati hasil rakor karena tidak semua dapat diterapkan begitu saja, bergantung karakter masing-masing daerah.
Turut hadir pejabat Eselon II Setjen KPU, 1.033 peserta rakor terdiri Ketua, Anggota, Kepala Bagian, Kepala Subbagian yang menangani Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kab/Kota se-Indonesia.