KPU BOLMONG TINDAKLANJUTI PENUGASAN KEGIATAN WORKSHOP PEMBEKALAN PEMATERI PROGRAM DESA PEDULI PEMILU DAN PEMILIHAN

Lolak, kab-bolaangmongondow.kpu.go.id - Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Workshop Pembekalan Pemateri Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) yang telah diselenggarakan pada tanggal 18 s.d 20 November 2021 yang dipertegas melalui Surat Dinas Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Nomor 1103/PP.06/09/2021 tertanggal 23 November 2021 perihal Penugasan Kegiatan Workshop Pembekalan Pemateri Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan, KPU RI memberi penugasan kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk mendesain video dan bahan sosialisasi sebagaimana tema materi yang tercantum dalam modul program DP3, serta menyusun Rencana Aksi Peserta (RAP) yang akan diproyeksikan sebagai kegiatan lanjutan program DP3 pada locus masing-masing daerah.

Sehubungan dengan hal tersebut, KPU Kabupaten Bolaang Mongondow telah menyusun naskah dan mendesain video dalam bentuk role play yang mengangkat tema “Pentingnya Peran Kaum Muda/Kaum Millenial dalam Pesta Demokrasi Pemilu dan Pemilihan”. Video ini berisikan dokumentasi kegiatan wawancara atau konferensi pers, dimana terdiri dari seorang pejabat publik/narasumber yang diperankan oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bolaang Mongondow, Hasrul Dumambow, dan seorang jurnalis yang diperankan oleh Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Sekretariat KPU Kabupaten Bolaang Mongondow, Pierre A. Angkouw. 

Selain itu pula, KPU Kabupaten Bolaang Mongondow juga telah menyusun Rencana Aksi Peserta (RAP) sebagai kegiatan lanjutan program DP3 dan telah disusun materi paparan dengan bentuk powerpoint. Dalam RAP ini dipaparkan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu Diskusi Tatap Muka dengan tema “Anak Muda Melek Politik”. Adapun output atau tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain adalah terwujudnya generasi muda yang memahami dengan baik tentang demokrasi dan Pemilu, serta dapat berpartisipasi aktif dalam semua tahapan kepemiluan bukan hanya dengan sekedar datang di TPS untuk memberikan hak pilihnya, namun juga dapat menumbuhkan kesadaran politik pada anak-anak muda di desa, sehingga mereka diharapkan menjadi Pemilih yang rasional dan menjadi agen sosialisasi terhadap kesadaran berpolitik di tengah masyarakat desa.

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 52 Kali.