Lolak, kab-bolaangmongondow.kpu.go.id - Di hari kedua Bimbingan Teknis Pemungutan, Penghitungan, dan Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara dan Penggunaan Aplikasi Sirekap dalam Pemilu Tahun 2024 kepada PPS (23 Desember 2023), KPU Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melaksanakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu Tahun 2024.

Simulasi yang dipandu langsung oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Alfian B. Pobela ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi sebenarnya yang akan dilakukan pada proses tungsura pada 14 Februari 2024 mendatang, mulai  dari petugas KPPS yang menyampaikan surat pemberitahuan kepada Pemilih, proses persiapan oleh KPPS, Pemilih menyampaikan surat pemberitahuan kepada petugas KPPS, menerima surat suara, mencoblos di bilik suara hingga memasukkan ke dalam kotak suara dan diakhiri mencelupkan jari ke tinta yang disediakan, termasuk juga dilaksanakan beberapa skenario kejadian khusus, seperti hadirnya Pemilih Disabilitas yang mendapat pendampingan, Pemilih yang menerima surat suara rusak, adanya surat suara yang tidak sah, dan Pemilih yang telah mengisi daftar hadir namun pulang sebelum melakukan pencoblosan. Skenario kejadian khusus ini bertujuan agar dapat memitigasi potensi masalah-masalah di TPS nantinya. 

Setelah proses pemungutan suara berakhir tepat pada pukul 13.00 Wita, dilanjutkan dengan rapat penghitungan suara yang diawali dengan mengatur sarana dan prasarana yang diperlukan dalam penghitungan suara dimaksud. Pada proses ini, KPPS membuka surat suara dan memeriksa pemberian tanda coblos pada surat suara, kemudian mencatat perolehan suara secara jelas ke dalam formulir Model C. Hasil sesuai dengan jenis Pemilu dalam bentuk tally. Setelah proses penghitungan selesai, dilanjutkan dengan pengisian Model C. Hasil Salinan lima jenis Pemilu, dan proses memfoto C. Hasil menggunakan sirekap mobile.

Simulasi ini melibatkan PPK dan PPS sebagai KPPS, Saksi, Pengawas dan Pemilih. Turut hadir menutup kegiatan Ketua KPU Bolmong, Afif Zuhri bersama Anggota KPU, Jalaludin Koesasi, Sandi Satria Dama, Yohanes D. Tumengkol, didampingi Sekretaris, Ratuganesty Mokoginta.