TINGKATKAN PROGRAM DP3, KPU RI BERI PEMBEKALAN MATERI KEPADA KPU PROVINSI DAN KPU KABUPATEN/KOTA SE- INDONESIA
Lolak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar Workshop Pembekalan Pemateri Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) bagi KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se- Indonesia. Kegiatan ini masih merupakan rangkaian kegiatan program DP3 yang telah diresmikan bulan Agustus silam dengan tujuan membekali para peserta workshop dengan pengetahuan dan keterampilan sesuai materi pada modul program DP3 serta guna menyamakan persepsi terhadap peran yang harus diemban oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota sebagai pemateri dalam memberikan pembekalan yang serupa kepada kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di masing-masing locus. Ketua KPU RI, Ilham Saputra mengingatkan kepada semua peserta workshop agar dapat mengikuti semua materi yang diberikan dengan baik sehingga nantinya dapat meneruskan kepada para kader DP3 yang telah direkrut dengan harapan mereka dapat memahami dengan baik bagaimana suatu proses tahapan Pemilu berjalan serta dapat berpartisipasi aktif dalam Pemilu dan Pemilihan yang akan datang. Sementara itu, Anggota KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi juga berpesan kepada seluruh jajaran KPU yang akan menjadi pemateri atau fasilitator dalam penyelenggaraan program unggulan KPU ini harus memiliki kualifikasi, kompetensi dan juga kepemimpinan dalam memberikan supervisi kepada para kader. Kegiatan yang dijadwalkan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 18 s.d 20 November ini turut dihadiri pula oleh Anggota KPU RI, Evi Novida Ginting Manik dan Viryan Azis, serta Kepala Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Setjen KPU RI, Cahyo Ariawan. Sedangkan dari KPU Kabupaten Bolaang Mongondow dihadiri oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Hasrul Dumambow. Pada sesi penyampaian materi hari pertama yang dibagi dalam 3 (tiga) kelas, para peserta workshop dibekali dengan materi “Teknik Komunikasi Publik” yang disampaikan Aditya Perdana dari Universitas Indonesia, kemudian materi “Teknik dan Metode Identifikasi Berita Bohong (Hoaks) oleh wartawan Kompas, Anthony Lee dan terakhir materi “Modus Operandi dan Solusi Kampanye SARA oleh Erik Kurniawan dari Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD).
Selengkapnya